Device VR
Inilah penampakan dari Sony HMZ-T2, versi terbaru peripheral personal-viewer yang menggunakan teknologi Virtual Reality ini kompatible dan bisa digunakan untuk bermain game dan juga menyaksikan cinema dengan kualitas terbaik. Device ini telah mengalami evolusi berarti baik dari segi desain dan ukuran maupun kualitas tampilan gambar/image yang leih tajam dan jernih pada screen serta sound integrated 5.1 yang juga terhubung secara virtual.
Pengguna bisa menikmati konten game dan tayangan film. Di dalam device dibenamkan dua screen OLED yang menghasilkan view 45 derajat. Untuk menyaksikan film, tersedia 24 modeTrue Cinema. Sony HMZ-T2 juga dilengkapi remote untuk mengatur perimbangan cahaya di ruangan.
Model terbaru ini berbobot hanya 330 grams, 20% lebih ringan dari edisi first personal-viewer pertama. Sony rencananya akan memamerkan device ini pada perhelatan Tokyo Game Show 2012 dan mengundang pengunjung untuk coba memainkan game Metal Gear Rising:Revengeance dan Assassin's Creed 3.
HMZ-T2 akan dipasarkan seharga $900 dollar mulai Oktober di Jepang dan secara global padaNovember 2012 dengan harga retail 1,000 euro.
Peripheral mouse dan keyboard HORI untuk PS3
Sony mengumumkan bahwa HORI akan meluncurkan peripheral keyboard dan mouse untuk PS3. Diberi nama “PlayStation3 Tactical Assault Commander 3″ (T.A.C. 3), peripheral ini sudah dapat di pre-order melalui Gamestop dengan harga $99 dan akan tiba pada 1 November.
Selain masalah pada “berat” kontroler dan bentuk R2 dan L2 menurut saya kontroler SixAxis lumayan enak untuk dipakai. Yap bahkan untuk FPS. Tapi bagi kalian yang jauh lebih terbiasa dengan mouse mungkin peripheral ini bisa membantu.
Wii Sniper Rifle Gun
Produsen peripheral bernama CTA Digital memperkenalkan produk terbarunya yaitu Sniper Rifle Gun untuk Nintendo Wii. Peripheral ini dilengkapi dengan stock dan barrel yang dapat dilepas, magazine tube, sniper scope, serta penyangganya. Meskipun sniper scope disini hanya berupa aksesoris saja, namun aksesoris tersebut bisa diinkorporasikan dengan Wiimote dan Wii Motion Plus. Peralatan ini kompatibel dengan beberapa game shooting seperti Medal of Honor: Heroes 2, Medal of Honor: Vanguard, Resident Evil 4, Ghost Squad, dan Ultimate Duck Hunting. Selain untuk Wii, CTA juga merilis versi PS3 nya dengan desain yang berbeda dengan versi Wii-nya. Bagi gamer yang tertarik, alat ini bisa dipesan di situs Amazon dengan harga sebesar $39,99. - Phil
Mouse 8200 DPI OUROBOROS
Razer, perusahaan yang dikenal memproduksi peripheral komputer berkualitas tinggi dan menawarkan kemampuan menawan dalam hal gaming, merilis sebuah mouse baru nan keren. Diberi nama Razer Ouroboros, mengkombinasikan warna hitam dan LED hijau mengedepankan sisi kegarangannya.
Razer telah menemukan setiap gamer mempunyai cara memegang mouse yang berbeda karena variasi bentuk tangan dan ukurannya. Sehingga mouse Ouroboros dengan bentuk ambidextrous datang untuk memanjakan banyak gamer dengan segala keperbedaan mereka tersebut.
Bentuk desain luar terlihat cukup unik, semacam persilangan antara mouse gaming dan bentuk sebuah jet tempur siluman. Selain itu, mouse juga memiliki sensor 8.200 dpi dan tiga penyesuaian bentuk. Area palm rest bisa digeser hingga 0.9 inci atau 20 mm untuk memberikan kenyamanan saat memegang pada tangan dengan ukuran bervariasi, sudut kemiringan dapat disesuaikan, dan side panel juga bisa diubah sehingga mouse ini bisa digunakan oleh orang dengan gaya menggenggam claw, palm, atau grip.
Sementara itu, Ouroboros akan menggunakan inti tenaga baterai single AA karena ia adalah mouse wireless. Kabarnya koneksi wireless tersebut mempunyai latency sangat kecil hanya 1ms. Razer mengklaim bahwa baterai akan mampu dimaksimalkan hingga 12 jam pemakaian terus-menerus, ”drag-free, lag-less play”.
Razer Ouroboros rencananya mulai tersedia pada kuartal keempat tahun ini dengan harga $129.99 atau sekitar 1.2 juta rupiah.
PlayStation Move Racing Wheel
Menurut laporan dari iwaggle3d.com, PlayStation Move Racing Wheel ternyata tidak hanya bisa digunakan oleh game yang mendukung peripheral tersebut saja. Alat tersebut ternyata bisa digunakan di game apapun, termasuk game yang seharusnya tidak mendukung PlayStation Move.
Albert Chen, seorang pengguna PlayStation Move melakukan eksperimen dengan mencoba Racing Wheeltersebut ke game yang tidak mendukung alat tersebut. Bahkan menurutnya, kita tidak perlu menggunakan PS Eye untuk bisa menggunakan Racing Wheel ini di game lain.
Game yang dicoba oleh Albery adalah Need for Speed: Shift 2 yang tidak mendukung Move, Gran Turismo 5 yang belum memiliki dukungan Move, dan Sonic the Hedgehog 2. Ternyata Racing Wheel tersebut bisa dibaca oleh game dan bisa digunakan untuk membelokkan mobil bagaikan menggerakkan analog kiri.
Albery juga melaporkan bahwa mengemudikan mobil dengan cockpit view di Gran Turismo 5 menggunakanRacing Wheel PS Move ini bagaikan mengemudikan mobil sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar